Minggu, 23 Juni 2013

Apa itu BACKMASKING ?






Mungkin, anda masih asing mendengarkan kata “backmasking”. Bacmasking merupakan suatu metode untuk membuat serangkaian kata di dalam sebuah lagu jika lagu tersebut diputar mundur. Metode ini sangat populer di kalangan artis Amerika untuk memberikan suatu pesan secara tidak langsung dalam lagunya. Unsur pembentukan kata secara mundur ini dapat didukung dari lirik yang telah ada ataupun dari musik lagu tersebut. Kata-kata yang terbentuk ini tidak selalu jelas, beberapa terdengar berbisik, sangat pelan, sedikit ribut sehingga perlu mendengarkannya beberapa kali dengan seksama. Namun, tidak sedikit pula yang terdengar sangat jelas sehingga dengan mendengarnya seperti biasa sudah bisa ditangkap.


Pemutaran terbalik ini (backward playing) diusulkan sebagai latihan untuk para magicians oleh okultis yang bernama Aleister Crowley yang terdapat dalam bukunya yang berjudul Magick (Book 4). Backmasking dipopulerkan oleh The Beatles yang kemudiam menerapkan metode ini di beberapa lagunya yang terkenal. Seperti yang tertara dalam lagu “Rain”. Lagu ini lah yang merupakan lagu mengandung pesan terbalik pertama kalinya dengan kesengajaan si pembuat.


Dengan tercetusnya konsep backmasking pada lagu band terkenal ini, tidak sedikit band-band terkenal berikutnya menggunakan metode ini untuk berbagai tujuan. Backmasingpun menjamur di dunia musik Amerika. Seringkali, metode ini digunakan untuk menyembunyikan pesan yang tidak baik di kalangan musik rock, seringkali untuk mempromosikan satanisme, dan menyebutkan kata-kata kotor. Seperti lagu Stairways to Heaven oleh Led Zeppelin (lagu yang sering diputarkan pada saat latihan yoga), dan beberapa lagu yang dibawakan oleh Styx, Queen, Judas Priest, Pink Floyd, Slayer, dan masih banyak lagi. Karena banyaknya penyanyi yang menyelipkan pesannya dengan cara ini, banyak dari penyiar2 radio amerika pada saat itu yang mecoba-mencoba untuk memutar lagu secara terbalik dan tidak jarang dari lagu-lagi tersebut memang mengandung pesan terselubung. Dengan tujuan yang tidak baik ini, kita harus memperhatikan lagu jenis apa yang kita dengar.